Romance Story

  FriendZone


                                                                   ©2015 DeviantyPutri




Disetiap persahabatan antara laki-laki perempuan pasti disalahsatu pihak ada yang menyimpan sebuah perasaan entah itu sayang,cinta,atau yang lainnya.

Sama halnya dengan perempuan ini, yaitu Anargya Athaya atau dapat dipanggil Gya. Ia memiliki seorang sahabat dari kecil yang bernama IqbaalDhiafakhri salah satu kapten basket di sekolahannya, dari kecil Gya sudah menyukai sosok Iqbaal. Namun Iqbaal? Ah sudahlah~

Di pagi itu terlihat sepasang sahabat yang telah sampai di sekolah, siapa lagi kalau bukan Iqbaal dan Gya. Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kelasnya tak sedikit orang yang mengolok-olokan mereka berdua.

"Pagi-pagi udah pacaran bang,neng"

"Awas itu pacalnya dibegal olang"

"Kalian cocok"

Mereka berdua hanya tersenyum dan sedikit geli mendengar olok-olokan mereka. Sejak kapan mereka berpacaran?

"Fyuhh.." Iqbaal menjatuhkan bokongnya disebelah tempat duduk Gya.

"Gy"panggil Iqbaal

"Umm..?"balas Gya yang tadinya membaca buku kini menatap wajah Iqbaal

"Lo ga bosen?"tanya Iqbaal

"Bosen kenapa?"Gya sedikit keheranan dengan pertanyaan Iqbaal

"Gabosen tiap hari cantik mulu? Kapan jeleknya sih? Ihh emes dehh"ucap Iqbaal tertawa dan mencubit pipi Gya

Memang benar ucapan anak-anak di sekolahannya, mereka memang seperti sepasang kekasih.

"Apaan sih baal"pipi Gya berubah menjadi merah

"Cie pipinya udah matenggg"Iqbaal tertawa kemudian berlari keluar kelas

"IQBAALLLL!!"Gya mengejar Iqbaal keluar kelas

'Brukk'

"Aduh maaf-maaf gue ga sengaja"ucap Iqbaal sembari membantu seseorang berdiri

"Are you fine?"tanya Iqbaal

"Yes I'm fine"balas seseorang itu

"Lo murid baru? Nama lo siapa?"tanya Iqbaal kepada seseorang itu

"Iya gue murid baru,nama gue Salshabilla Adriani panggil aja Salsha"ucap orang yang bernama Salsha itu

"IQ..baal"Gya merasa keheranan melihat Iqbaal sedang berbincang dengan seseorang yang tak pernah ia kenali sebelumnya

"Umm? Eh Gya! Sini gy, Gya dia ini namanya SalshabillaAdriani,dan Salsha ini itu Gya lebih tepatnya Anargya Athaya"Iqbaal memperkenalkan Salsha kepada Gya, dan sebaliknya

"Salsha"

"Gya"

Mereka berdua berjabat tangan, terlihat senyuman getir yang terlukis dibibir Salsha.

"Pacar lo?"tanya Salsha kepada Iqbaal

"Bukan. Dia itu sahabat gue dari kecil, kita berdua itu udah kaya adek-kakak. Iyakan gy?"ucap Iqbaal sembari merangkul Gya. Gya terdiam dan merasakan sebuah benda tajam yang menancap dalam hatinya,ingin rasanya ia menangis sejadi-jadinya. Namun apa daya? mungkin benar Gya tidak akan menjadi spesial dimata seorang Iqbaal Dhiafakhri.

"Gy?"Iqbaal membuyarkan lamunan Gya

"EH? apaan?"lamunan Gya buyar

"Lo sahabat gue dari kecilkan?"tanya Iqbaal sekali lagi

"Iya, gue sama Iqbaal itu udah sahabatan dari kecil dan—"ucapan Gya terpotong

"Dan mungkin sebentar lagi kita jadian"Iqbaal menyela ucapan gya dan menahan tawanya

"Maksud kalian?"Tanya Salsha sedikit kebingungan

"Engga ko cuma bercanda. Iyakan gy? Kita lebih cocok jadi sahabat,daripada pacaran"ucap Iqbaal. Astaga! Rasa apa lagi yang muncul dihati seorang Anargya Athaya? Tadi Iqbaal membuat dirinya terbang sampai kelangit ketujuh, dan sekarang ia menjatuhkannya lagi?

'Udahlah gy! Lo jangan ngarep dianggap lebih sama Iqbaal!'batin Gya

"Gy! Lo banyak ngelamun nih sekarang, pasti lo banyak fikirankan? Lo ke kelas sana,lo tenangin dulu fikiran lo. Gue mau anter Salsha liat-liat sekolahan ini"ucap Iqbaal

Gya pun pergi tanpa membalas ucapan Iqbaal tadi, perasaannya sekarang sangat-sangatlah hancur!

"Temen lo aneh banget baal"ucap Salsha

"Udahlah dia emang gitu ko, udah yu kita muter-muter"ucap Iqbaal menarik tangan Salsha

Gya? Dimana orang itu sekarang? Dia sedang melamun didalam kelas yang sedang sepi. Terkadang sesekali air matanya menetes, sepertinya sekarang ia benar-benar hancur!

"Gue tau, gue gaakan pernah jadi perempuan spesial dimata Iqbaal! Gue emang beda dari perempuan yang lain! Tapi disisi lain gue bisa lebih ngertiin Iqbaal daripada mereka"ucap Gya pelan karena takut terdengar oleh orang yang berada diluar kelas, sekarang air matanya kembali menetes. Gya pun menenggelamkan wajahnya kedalam lipatan tangannya

"HALLOO GYAA!!"Teriak seseorang yang cukup mengagetkan Gya, namun Gya masih tidak berkutik sama sekali.

Orang itu duduk disebelah Gya

"Gy?"tanya orang itu yang sekarang memegang pundak Gya. Gya yang merasakan itu sedikit merasa risih dengan apa orang dilakukan orang itu

"Apaan sih lo baal! Lepasin ah"ucap Gya yang akhirnya menyingkirkan tangan orang itu. Baal? Dia Iqbaal

"hey! Waitt..waitt"Iqbaal mengangkat kepala Gya dan menghadapkan wajah Gya ke wajahnya

"Lo nangis?"tanya Iqbaal

"Ekhmm" terdengar suara orang berdehem

Gya melemparkan pandangannya ke arah orang yang berdehem itu

"Udahlah.. Lo pergi jalan-jalan lagi sana! Gue pengen sendiri"ucap Gya mendorong dada bidang Iqbaal

"Yaudah gue pergi"ucap Iqbaal lesu dan bangkit dari duduknya meninggalkan Gya

"BAAL TUNGGU!"Salsha berniat menyusul Iqbaal namun ia kembali ke tempat Gya

"Lo jangan sok caper didepan Iqbaal!"ucap Salsha sedikit mengancam kepada Gya, Salsha pun sekarang sudah pergi dari hadapan Gya

1hari,3hari,bahkan seminggu Iqbaal dan Gya tidak terlihat bersama-sama lagi, Iqbaal sekarang telihat selalu bersama Salsha.

Terlihat sepasang laki-laki dan perempuan turun dari sebuah motor ninja, itu adalah Gya dan Iqbaal.. eh bukan! Itu ternyata SALSHA DAN IQBAAL!

Lalu dimana Gya? Akhir-akhir ini ia terlihat mulai menjauh dari Iqbaal, bangku mereka pun jadi terpisah Gya lebih memutuskan untuk menjauhi Iqbaal dan membiarkan Iqbaal bahagia dengan Salsha walaupun itu sulit baginya.

Pada saat Gya sedang melamun menatap lawang pintu sembari menatap orang-orang yang keluar masuk kelasnya, terlihat dua orang yang asik berbincang-bincang

"Baal nanti pulang sekolah anter gue ke mall buat beli gaun baru buat nanti ke Birthday Partynya Aldi ya"ucap seorang perempuan kepada seseorang yang dipanggilnya baal-Iqbaal-

"Yaudah, sekalian lo pilihin gue baju buat nanti malem ya!"Iqbaal tersenyum sumringah dan mengeratkan rangkulannya pada Salsha

Gya yang melihat itu bergidik geli, namun walaupun menurutnya lebay itu sukses membuat hatinya tergores

Iqbaal dan Salsha pun berjalan beriringan menuju bangku mereka, mereka melewati bangku Gya tanpa menyapanya sama sekali

'Cihh' Gya terlihat sedikit berdecih pelan

"Baal gue ke toilet dulu ya"Salsha meminta izin kepada Iqbaal

"Yaudah hati-hati dijalan yaa!"ucap Iqbaal terkekeh

"Cuma ke toilet doang gaakan kebegal ko"

Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak, dan pada akhirnya Salsha pergi ke toilet. Sekarang di kelas itu hanya ada Gya dan Iqbaal, namun keduanya tidak ada yang memberikan diri untuk saling menyapa. Pada akhirnya Iqbaal pun berjalan menuju bangku Gya

"Hai gy"ucap Iqbaal sedikit agak canggung

"Hm"Gya hanya berdehem

"Ga keluar?"

"Males"

"Lo kenapa sih gy? Kalo gue ada salah sama lo maaf" Iqbaal tertunduk

"Ga ko lo ga ada salah apa-apa sama gue"alibi Gya

"Gimana lo sama Salsha?" Sambung Gya

"Ohiya gue lupa ngasih tau sama lo!"ucap Iqbaal menepuk keningnya sendiri

"Gue udah jadian sama Salsha! Dan sekarang masa-masa jombloku sudah selesai! Ah gue seneng banget gyy!"ucap Iqbaal yang terlihat sangat-sangat senang, Gya yang mendengar itu hanya tersenyum menyembunyikan perasaan sakit yang sedang dirasakannya

"Gy"

"Apa?"

"Lo juga senengkan liat sahabat lo ini ga jomblo lagi? Wkwkwk"Iqbaal terkekeh

"Ya"

"Lo kenapa sih? Lo cemburu?"ucap Iqbaal diakhiri dengan kekehannya

"Buat apa w cemburu, gue juga udah punya ko"Alibi Gya lagi

"Ciee.. siapa nih? Lo ga pernah cerita sama gue"ucap Iqbaal memasang muka sok sedih

"Mukanya jangan kaya gitu! Jelek! Doi gue yang nanti malem ulang tahun!"ucap Gya yang tersenyum sumringah [terpaksa]

"ALDI? LO SERIUS JADIAN SAMA ALDI?"Ucap Iqbaal kaget

"Belum jadian sih, tapi ya gitulah"ucap Gya menghembuskan nafasnya

Memang benar dalam 1 minggu terakhir ini Gya dan Aldi mulai dekat, 2 hari yang lalu Aldi telah menyatakan perasaannya kepada Gya, namun Gya belum menjawabnya.

"Lo udah siapin kado buat diakan?"tanya Iqbaal sedikit menggoda Gya

"Udah dongg, kadonya spesial banget ini! Gausah pake uang pun bisa bikin orang jerit-jerit gajelas termasuk lo"ucap Gya tertawa

Malam pun tiba, terlihat banyak tamu undangan yang datang ke acara BP Aldi. Terlihat sebuah panggung kecil yang berada ditengah-tengah tempat pesta itu.

Iqbaal,dan Salsha terlihat sudah stay dibarisan paling depan. Dimana Gya? Sampai sekarang Gya belum menampakkan batang hidungnya

"Sals liat Gya gak?"tanya Iqbaal kepada Salsha

"Gya? Mau apa kamu nyari dia sih? Sekarangkan udah ada aku"ucap Salsha mengeratkan rangkulannya ditangan Iqbaal

"Ya bukan gitu.. Dia harus ada dideket aku, aku mau liat dia gitulah"ucap Iqbaal tersenyum-senyum sembari mencari sosok Gya

DAPAT! Akhirnya Iqbaal dapat menemukan Gya, Gya sekarang sedang berada dipinggir panggung bersama Aldi. Iqbaal yang melihat itu tersenyum senang

"Sal kesana yu!"ucap Iqbaal menarik Salsha

"Eh.. uhh.. iya baal"Salsha terlihat dirempongkan oleh gaunnya yang menjulur seperti lap pel

"Hai gyy! Hai Ald! HBD ya bro!"ucap Iqbaal kepada Aldi dan bersalaman ala lelaki

"Thanks bro!"ucap Aldi

Acara itu sekarang sudah dimulai, waktunya Aldi meniup lilin. Sesudah meniup lilin terlihat Aldi sedang memotong kuenya, kue yang pertama ia memberikannya kepada Mama dan Papanya

"Kue kedua, gue mau kasih kue ini kepada seseorang yang telah mengisi hari-hari gue selama ini"ucap Aldi, terdengar suara riuh tepuk tangan para tamu undangan.

"Ciee Aldii!!"teriak Iqbaal

"Orang itu adalahh..."Aldi menggantungkan ucapannya "GYAAA!"Aldi melanjutkan ucapannya. Gya yang mendengar itu terkaget tak percaya, bagaimana bisa? Ini tidak mungkin!

"Ayo gy!"Aldi menjemput Gya yang berdiri dibawah panggung

"Ehh.." Gya terlihat canggung saaf dirinya telah berada diatas panggung, pipinya memerah seperti tomat sekarang

"Gy gue kasih kue ini ke elo karena lo akhir-akhir ini udah buat hari-hari gue kembali berwarna, 2hari yang lalu gue udah nembak lo dan sekarang gue mau minta jawaban atas cinta gue ke elo, sekali lagi lo maukan jadi pacar gue?"ucap Aldi yang membuat para tamu udangan berteriak-teriak, bahkan beberapa wanita menjerit-jerit tak jelas mungkin mereka fans Aldi

'Terimaa...terima' teriak para penonton, namun tak sedikit juga orang yang menjelek-jelekan Gya mungkin karena mereka iri

'Gue harus jawab apa ini'batin Gya kebingungan

"Gy"ucap Aldi

"Eh.. mm gue mau kok di!"ucap Gya terlihat mantap

"Serius? Yey!"saking girangnya Aldi langsung memeluk Gya dan menggendongnya keluar dari tempat pesta

"Pestanya udahan! Yang ulang tahun mau pacaran dulu ini!! Dadahhh" teriak Aldi yang menggendong Gya dan berlari menjauhi tempat pesta

"Duhh mereka sosweet bangetkan sal?"ucap Iqbaal terlihat bahagia

Salsha melihat jam dinding yang ada di tempat itu

'Astaga! Gue lupa! Gue ada janji sama Karel gimana ini?'batin Salsha

Raut muka Salsha sekarang telah berubah menjadi sedikit panik,siapakah Karel?

"Sal?"Iqbaal mengagetkan Salsha yang tengah melamun

"Eh iya baal! aku pergi dulu ya .. aku lupa hari ini ada acara keluarga!"Salsha kemudian berlari dari Iqbaal

Iqbaal yang melihat itu terlihat curiga akan tingkah Salsha barusan.. Tanpa berfikir panjang Iqbaal langsung mengikuti Salsha

Disebuah cafe terlihat Salsha sedang bersama seorang lelaki yang tak asing dimata Iqbaal.

"Karel? Iya itu Karel, ada hubungan apa dia sama Salsha?"Iqbaal mengurungkan niatnya untuk melabrak mereka,ia lebih baik menunggu

Cafe sekarang mulai sepi, namun Karel dan Salsha tidak kunjung keluar dari cafe itu. Iqbaal yang semakin curiga mulai masuk ke dalam cafe dan mencari mereka berdua.

Ditempat duduk yang paling pojok dan sangat sepi terlihat mereka yang sedang TUNGGU! berciuman?

Iqbaal yang melihat itu amarahnya mulai memuncak, dan langsung berlari kemudian menonjok Karel

"IQBAAL!"Salsha melongo tak percaya

"Baal udah baal tadi itu ga seperti yang lo liat! Lo salah faham!"ucap Salsha yang melerai mereka berkelahi

"LO MAU JELASIN APA LAGI SAL? UDAH JELAS LO NGELAKUIN ITU SAMA KAREL! UDAH BERAPA KALI LO GITU SAMA KAREL?"Ucap Iqbaal yang sangat-sangat marah,dendam,dan emosi

"DAN LO REL! LO NYADAR GA SIH UDAH NGEREBUT SALSHA DARI GUE? GUE KIRA LO TEMEN YANG BAIK! TAPI CIHH! MUNAFIK!"Ucap Iqbaal kepada Karel

"GUE GATAU KALO SALSHA ITU PACAR LO BAAL! GUE KETEMU DIA DI BAR!"Ucap Karel

"POKONYA SEKARANG KITA PUTUS SAL!"Ucap Iqbaal yang sangat-sangat frustasi

"Iqbaal!"teriak Salsha

"Rel gue bisa jelasin ini semua!"ucap Salsha memohon kepada Karel

"UDAHLAH SAL GAADA YANG PERLU LO JELASIN! SEKARANG PERSAHABATAN GUE SAMA IQBAAL HANCUR! KITA PUTUS!"ucap Karel melangkahkan kakinya keluar cafe

Sekarang terlihat sesosok Aldi yang sedang bercanda ria bersama Gya disebuah taman belakang sekolah

"Duh udahh ah Ald, geliii"ucap Gya yang terlihat sedang digelitiki oleh Aldi, Aldi kemudian menghentikan aksinya .mereka pun saling menatap dan tertawa lepas bersamaan

"Hay"

"Eh Iqbaal, ayo gabung baal" ucap Aldi kepada Iqbaal

"Cie yang jomblo ciee.. wkwk"ucap Gya terkekeh pelan

"Dari mana lo tau?"tanya Iqbaal yang duduk disebelah Gya

"Apasih yang engga Princess Gya tau"Gya tertawa terbahak-bahak begitu pula Aldi

"Eh gue ke toilet dulu ya baal, gy"ucap Aldi

"Yaudah"ucap Gya

Sekarang tinggal mereka berdua-Iqbaal dan Gya-

"Gy" "Baal" ucap mereka bersamaan

"Lo dulu"ucap Gya

"Gue sakit hati"ucap Iqbaal


Saat mereka berdua sedang bercerita-cerita, lain halnya dengan Aldi yang sedang berada di kelas Gya dan sedang memegang sebuah buku.

"Jadi Gya dari dulu itu suka sama Iqbaal, tapi Iqbaalnya gapernah peka. Dan sekarang Gya jadian sama gue karena dia mau berusaha lupain Iqbaal dan membuka hatinya buat orang lain?"Aldi terdiam dan membalik-balikan buku itu, ya itu buku diary Gya.

Aldi pun kemudian balik ke taman, terlihat disana Gya dan Iqbaal yang tertawa bahagia. Aldi yang melihat itu hanya tertawa dan berjalan ke arah mereka

"HAI! Gue kelamaan yah?"ucap Aldi

"Lama banget sih sayankk"ucap Gya merangkul Aldi,Gya terlihat sedikit manja sekarang, Aldi hanya tersenyum melihat tingkah laku Gya sekarang kepadanya. Lain halnya dengan Iqbaal ia merasakan sakit hati yang amat mendalam dihatinya. *KARMA ITU BAAL!SUKURIN LAU!

"Tadi kalian ngapain aja?"aldi menatap merekabbergantian

"Ga ngapain-ngapain kok ald, emang?"tanya Gya heran

"Ga kok"ucap Aldi

Waktu pulang sekolah telah tiba, banyak anak yang berhamburan keluar dari sekolah. Lain halnya dengan Gya ia tampak mencari seseorang

"Aldi mana sihh?"Gya berbicara sendiri sembari mencari sosok Aldi

"GYA!"ucap Iqbaal yang mengagetkan Gya

"Sendiri aja neng? Mau pulang bareng abang ga?"ucap Iqbaal menggoda Gya

"Apaan sih baal? Lo liat Aldi ga?"tanya Gya kepada Iqbaal

"Engga"Iqbaal menjawab singkat

Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan mendekati Iqbaal dan Gya.

"Gya ya?"tanya orang itu

"Iya? Kenapa?"balas Gya

"Tadi di jam pelajaran terakhir Aldi bilang dia gabisa anterin lo pulang, jadi lo pulang naik taksi atau bareng Iqbaal aja"ucap anak itu

"Oh gitu yaudah thanks ya!"ucap Gya kepada anak itu

"Gaada yang nganterin pulang ya neng? Yu bareng abang aja.. motor abang lagi kosong tuhh"ucap Iqbaal yang menahan tawanya

"Yaudaa ayoo!! Bawel amat!"gya mendorong punggung Iqbaal menuju parkiran

Kini mereka sudah sampai di rumah Gya, kebetulan rumah Gya dan Iqbaal bersebelan.

"Thanks Baal!"teriak Gya dari depan rumahnya, Iqbaal hanya mengacungkan jempolnya

Kini Gya telah berada di kamarnya, ia melempar tubuhnya di kasur dan mengecek hpnya. Tidak ada kabar dari Aldi.

"Aldii"Gya mulai cemas akan sosok Aldi, jujur saja perasaannya pada Iqbaal sekarang mulai memudar karena sosok Aldi.

Tiba-tiba HP Gya bergetar, terlihat ada sebuah panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal, gya pun mengangkat nomor itu.

'Hallo'

'...'

'Iya saya sendiri, ini siapa?'

'...'

'HAH?' Gya terlihat kaget ia langsung bergegas mengganti baju,dan berlari menuju rumah Iqbaal

"IQBAALLLL!!!" Gya menggedor-gedor pintu rumah Iqbaal

"Ada apaan sih gy?"Iqbaal membukakan pintu dengan hanya memakai celana jeans pendek dan kaos dalam

"ALDI BAAL ALDI! DIA MASUK RUMAH SAKIT! CEPET ANTERIN GUE SEKARANG!"Gya langsung mendorong Iqbaal kedalam rumahnya, mengisyaratkan supaya Iqbaal cepat mengganti baju

Sekarang mereka berdua telah sampai di rumah sakit.

"Sus kamar atas nama Alvaro Maldini dimana ya?"tanya Gya kepada seorang suster

"Di ruang ICU lantai 3"ucap suster itu

Mereka berdua pun segera berlari menuju kamar Aldi, dengan sangat panik Gya telah mendapati orang tua Aldi disana,dan terlihat seorang dokter yang barusaja keluar dari sebuah ruangan dan berbicara kepada kedua orang tua Aldi.

"Maaf pak bu, saya sudah berusaha untuk menyelamatkan putra Ibu, namun penyakit yang dideritanya sudah sangat parah sehingga anak Ibu tidak bisa diselamatkan"ucap Dokter itu, Gya yang mendengarnya sangat terpukul dan menangis sejadi-jadinya

"ALDDIIIII!!!"Gya menangis, Iqbaal pun memeluk Gya berniat menenangkannya

"Udahlah gy, Aldi udah tenang disana.. Lo jangan nangis, gue gatega liat lo kaya gini"ucap Iqbaal semakin mengeratkan pelukannya kepada Gya

"Tapi baal.. hiks..hiks"ucap Gya dibarengi tangisannya

"Ga ada tapi-tapian sekarang Aldi udah tenang tidur disana, pasti dia bakal seneng kalo lo senyum sekarang"ucap Iqbaal yang ikut meneteskan air mata karena tak sanggup melepaskan Aldi dan melihat Gya terpukul.

Sekarang adalah hari pemakaman Aldi, terlihat disana kerabat, dan teman-teman Aldi yang mengantarkan Aldi ketempat peristirahatannya yang terakhir

"Kalian Gya dan Iqbaal?"ucap Mama Aldi kepada Gya dan Iqbaal

"Iya tante"

"Sebelum Aldi meninggal, Aldi nyimpen surat ini dibawah bantal tempat tidurnya.."ucap mama aldi memberikan sebuah surat kepada mereka berdua

"Tante pulang dulu ya"ucap Mama Aldi kepada Iqbaal dan Gya. Sekarang dimakam Aldi hanya terlihat Iqbaal dan Gya

'Hai Gya Iqbaal, saat kalian baca ini berarti gue udah gaada.. Gue minta maaf sama kalian berdua kalo gue punya salah, gue juga minta maaf kalo gue ga pernah cerita tentang penyakit gue sama kalian.. Gya mungkin gue gaakan pernah jadi laki-laki terbaik dihidup lo tapi gue udah nganggep lo sebagai perempuan terbaik dihidup gue, lo jangan nangis ya.. Gue sekarang udah tenang disini ,Iqbaal gue mohon titip Gya baal, jaga dia baik-baik gue gabisa jagain dia lagi sekarang, jangan sampe lo ngecewain dia.. Gue udah tau kalo Gya itu suka sama lo dari kecil, jangan bikin dia nangis ya baal! Selamat Tinggal Princess Gya dan Iqbaal, semoga kalian bisa bahagia! Gue bakal seneng kalo liat kalian seneng, gue bakal ngawasin kalian dari atas

-AlvaroMaldini'

"Aldi"ucap Gya yang sekarang nangisnya semakin menjadi-jadi

"Gue janji Ald bakal jaga Gya disini, gue gaakan buat dia nangis, selamat jalan bro!"ucap Iqbaal meneteskan air matanya

"Udah gy jangan nangis lagi ya.."ucap Iqbaal mengelus-ngelus puncak kepala Gya, Gya hanya mengangguk mencoba tersenyum

Terlihat seseorang dari kejauhan memakai baju serba putih yang melambaikan tangannya kepada Gya dan Iqbaal..

Gya dan Iqbaal yang melihat itu membalas lambaian tangan itu dan mengucapkan 'selamat jalan Aldi' .. Iqbaal pun merangkul dan mencium kening Gya, kemudian orang itupun menghilang.

-TAMAT-

"FriendZone? Mungkin sebuah kata yang sakit didengar, namun percayalah dibalik kata itu akan terjadi sebuah kebahagiaan"-Gya
"Hidup itu emang susah dijalani, banyak liku-likunya, dan tak akan pernah berjalan mulus seperti sinetron, hidup itu rintangan"-Iqbaal
"Dibalik perempuan hebat terdapat laki-laki yang hebat, mempunyai seorang kekasih yang susah moveon itu sulit, namun berjuanglah jika engkau memang benar-benar mencintainya"-Aldi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

i
r
t
u
P
y
t
n
a
i
v
e
D